REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Seluruh bangunan SD dan SMP Yayasan Muslim Darussalam di Swarga Bara, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, hangus terbakar pada Sabtu (2/3) malam. Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 3 miliar.
Kepala SMP Darussalam, Mafruhim melalui salah seorang guru, H Fauzi, Ahad (3/3) , mengatakan akibat kebakaran itu seluruh bangunan yang terbuat dari kayu habis seperti 12 ruang belajar untuk SD dan 15 ruang belajar SMP serta seluruh aset sekolah seperti buku, komputer dan peralatan sekolah.
"Sebanyak 200 lebih siswa SD dan SMP dipastikan kehilangan tempat belajar," kata Fauzi.
Dikatakan Fauzi, sebab-sebab terjadinya musibah kebakaran itu sampai sekarang belum diketahui, karena saat kejadian itu sudah malam dan hari libur.
Namun, katanya, kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian untuk mengetahui penyebanya.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu malam ketika warga sedang menunaikan Shalat Magrib. Sejumlah warga mengaku kaget saat beberapa mobil pemadam kebakaran beriringan meraung-raung membelah jalan kota Jalan Yos Sudarso.
"Kami lihat mobil pemadam kebakaran melaju kencang dari arah Sangatta Lama menuju Swarga Baru, setelah kami keluar rumah melihat asap hitam tinggi seperti ada kebakaran," kata Sarah, warga Teluk Lingga.