REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien usai pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS), RSUP Persahabatan meresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) baru.

Selain itu untuk memudahkan masyarakat melihat ketersediaan kamar perawatan, RSUP Persahabatan juga memperbarui situs rumah sakit.

Direktur RSUP Persahabatan Mohammad Syahril mengatakan, peresmian ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, walaupun menggunakan kartu kesehatan.

"Tidak hanya KJS, Jamkesda, dan Jamkesmas pun bisa,’’ kata dia pada acara persemian IGD di RSUP Persahabatan, Jalan Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/3) pagi.

Menurut Syahril, dengan bertambahnya meja periksa dan lahan IGD, pasien yang bisa diterima pun bisa lebih banyak. Jadi, tidak ada alasan RSUP Persahabatan menolak pasien. Hanya, jika ruang kamar tidak cukup atau peralatan kurang memadai baru dirujuk ke RS lain.

Adanya situs RS ini, ujar dia, agar masyarakat bisa mengetahui adanya kamar kosong atau tidak. Hal ini sebagai tindakan preventif agar warga dapat melihat kondisi tersedianya kamar perawatan kosong dari rumah. "Agar tidak terjadi, sudah jauh-jauh ternyata penuh,’’ kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika