Selasa 05 Mar 2013 12:00 WIB

Mubarok: Banyak yang Cari Untung Dalam Bencana Demokrat

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi yang melanda Partai Demokrat saat ini sering kali ada pihak-pihak yang cenderung mengambil keuntungan sehingga menambah kekisruhan dalam partai berlambang bintang Mercy itu.

"Dalam setiap 'bencana' pasti ada saja orang yang mencari 'peluang bisnis' maka ketika terjadi kekacauan dalam Partai Demokrat, banyak orang sibuk mencari keuntungan dari 'bencana' itu," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, di Jakarta, Selasa (5/3).

Meski begitu, Mubarok berpendapat semua pihak memiliki hak untuk menilai partainya. Namun, Mubarok tetap optimistis Partai Demokrat dan para kadernya akan dapat bangkit kembali usai pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) untuk menetapkan ketua umum yang baru dari partai itu.

"Pada dasarnya, saya percaya bahwa dalam politik itu tetap ada keajaiban. Saya berharap dengan adanya kebangkitan kader, dan keajaiban politik, maka Demokrat bisa eksis kembali," sebut dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement