REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk memprioritaskan sodetan sungai ciliwung akan segera direalisasi. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum, DPR, dan Kementerian Keuangan sudah tercapai kesepakatan.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto memastikan penyodetan sungai ciliwung akan dilakukan tahun ini. “Sodetan Ciliwung jadi tahun ini,” katanya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Selasa (5/3). Ia mengak, desain sodetan sudah ada. Dana untuk realisasinya pun sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan.
Besarannya sama seperti yang diajukan pertama kali, yakni Rp 2 triliun untuk tiga program utama menangani banjir di Jakarta. Saat ini tinggal menunggu persetujuan antara DPR dan Menteri Keuangan untuk merealisasikan sodetan ciliwung. Selain itu, proses tender pun akan segera dilakukan. “Akan segera kita tender. Prakualifikasi dulu,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada awal Januari, tepatnya pada saat Jakarta dilanda banjir besar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan agar dilakukan penanganan segera, supaya hal serupa tidak terjadi di masa depan. Presiden SBY bahkan menggelar rapat terbatas (ratas) di tempat penampungan pengungsi GOR Jakarta Timur.
Dipinggir kali ciliwung, ia mengemukakan bahwa pemerintah menggelontorkan Rp 2 triliun untuk memastikan Jakarta tidak lagi terkena banjir. Dana tersebut akan dialokasikan untuk tiga program utama yang dilakukan beberapa tahun ke depan, yakni perlunya dibuat sodetan dari kali ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT); penataan dan penertiban aliran sungai ciliwung; serta penambahan sarana dan prasarana publik seperti MCK.