REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan akan mempercepat pembangunan tembok laut raksasa (giant sea wall). Tembok yang merupakan bagian proyek Jakarta Coastal Development (JDC) itu dipastikan akan dimulai pada 2014.
Keputusan ini merupakan jawaban atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi meminta pembangunan giant sea wall dimajukan ke 2014 dari rencana awal pada 2020.
"Jadi kita mempercepatan tahapan pertama pembangunannya," tutur Hatta di Jakarta, Rabu (6/3).
Hatta menyebut skema pembiayaan giant sea wall tidak akan bergantung semata pada APBN. Alih-alih, proyeknya akan mengedepankan kerja sama pemerintah dan swasta.
"Lebih banyak didorong investor masuk," kata Hatta.
Menurut Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mempercepat pembangunan giant sea wall. Studi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, kata Jokowi, diharapkan akan segera rampung.
Terkait anggaran, Jokowi memperkirakan total dana mencapai Rp 280 triliun. Menurut Jokowi, anggaran sebesar itu tidak masalah mengingat dari sisi komersial dan bisnis proyek ini relatif menguntungkan.