REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Lebanon Adnan Mansur pada Rabu menyeru menteri luar negeri Arab, yang berkumpul di Kairo, mengizinkan pemerintah Suriah menduduki kembali kursinya di Liga Arab, yang keanggotaannya ditangguhkan pada 2011.
Mansur menyerukan penggiatan kembali pemerintah Suriah di Liga Arab setelah negara Arab gagal menyelesaikan konflik Suriah.
Liga, yang menangguhkan keanggotaan Suriah November 2011, mengatakan pada saat itu penangguhan tersebut akan dilakukan sampai Presiden Bashar al-Assad melaksanakan satu perjanjian Arab untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap para pemrotes.
Setahun kemudian, Liga itu mengakui Koalisi Nasional Suriah yang dipimpin Ahmed Moaz al-Khatib sebagai "wakil sah dan pihak perunding utama dengan Liga Arab."
Pasukan Bashar al-Assad melakukan tindakan keras terhadap para pemrotes yang awalnya tidak berenjata diilhami pemberontakan Arab (Arab Spring) tetapi krisis tersebut sejak itu meningkat menjadi perang saudara.
Lebih dari 70.000 orang tewas dalam konflik sejak Maret 2011, kata PBB, yang Rabu menyebut jumlah pengungsi Suriah mencapai satu juta orang.