Kamis 07 Mar 2013 05:58 WIB

Matri Masih 'Lapar' Cetak Gol Buat Juventus

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Alessandro Matri
Foto: insideworldsoccer
Alessandro Matri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Alessandro Matri kembali menjadi salah satu aktor kemenangan Juventus atas Celtic FC di laga babak 16 besar Liga Champions Eropa. Striker berusia 28 tahun itu selalu berhasil menjebol gawang lawannya dalam dua pertandingan untuk membantu Juve lolos ke perempat final.

Matri yang membuka keunggulan Juve di markas Celtic pada leg pertama. Ia melakukan hal serupa ketika laga berlangsung di Turin, Kamis (7/3) dinihari WIB untuk membantu Juve menang 2-0. Mencetak gol di laga kandang memberikan arti tersendiri bagi Matri.

"Saya senang karena bisa merayakannya di depan pendukung," kata dia, selepas laga, seperti dilansir laman resmi UEFA.

Satu gol ke gawang Celtic menjadi torehan kedelapan Matri sepanjang musim ini. Jumlah itu masih belum memuaskan bagi mantan bomber Cagliari itu. Ia masih menyimpan ambisi untuk menambah koleksi golnya di sisa kompetisi musim ini.

"Tentu saja saya masih merasa 'lapar' (untuk kembali mencetak gol)," kata pemain bernomor punggung 32 itu.

Untuk mewujudkan ambisinya, Matri berharap pelatih Antonio Conte bisa memberikan lebih banyak kesempatan turun bermain. Ia bahkan ingin tampil dalam setiap laga Bianconeri. Namun, Matri menyadari kondisi itu sangat sulit.

"Saya hanya harus memberikan segalanya ketika dipercaya turun ke lapangan," ujar dia.

Pada setengah musim debutnya bersama Juve, Matri bisa menyumbangkan sembilan gol. Striker kelahiran Sant'Angelo Lodigiano itu kemudian mencetak sepuluh gol di musim berikutnya untuk membantu Juve merebut trofi Seri A.

Musim ini, Matri berharap bisa mencetak gol lebih banyak dari catatan sebelumnya. Peluang itu masih terbuka bagi striker yang memulai kariernya di AC Milan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement