Kamis 07 Mar 2013 07:06 WIB

Puluhan Bus di Cianjur Tak Layak Jalan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fernan Rahadi
Kecelakaan Bus/ilustrasi
Foto: ist
Kecelakaan Bus/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Petugas gabungan di Kabupaten Cianjur merazia kendaraan umum di Terminal Pasir Hayam, Kecamata Cilaku, Rabu (6/3). Hasilnya, sebanyak 20 bus antarkota dinilai tidak layak jalan.

Bahkan, dua unit bus diantaranya harus dikandangkan karena rem tangan yang tidak berfungsi dan tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang resmi. Bus tersebut merupakan kendaraan yang melayani trayek Bandung-Jakarta dan Banjar-Merak.

‘’Petugas menahan bus karena jika diloloskan khawatir terjadi kecelakaan,’’ ujar KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yayan Suharyana, kepada wartawan.

Dampaknya, para penumpang yang ada di bus tersebut dialihkan ke bus yang lain. Sementara sopir bus dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.

Ditambahkan Yayan, selain dua unit bus yang langsung dikandangkan petugas juga memeriksa puluhan bus lainnya. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan sebanyak 20 unit bus yang dinilai tidak layak jalan.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Acep Junaedi menambahkan, razia yang dilakukan terkait kelayakan kendaraan in rutin digelar petugas gabungan. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan pascakecelakaan yang menewaskan belasan penumpang bus di Jalan Puncak Ciloto, Cianjur beberapa hari yang lalu.

Acep menambahkan, pemeriksaan tidak sebatas pada fungsi rem namun mencakup keseluruhan fungsi mesin kendaraan. Jika tidak memenuhi standar, maka akan diberkan sanksi peringatan. Ke depan, jika masih dilanggar maka akan dilakukan tindakan tegas berupa pencabutan izin trayek

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement