REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengonfirmasi adanya penyerangan kepada Markas Polsek Martapura yang terletak di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Selain merusak, oknum tentara menyerang dengan brutal anggota Polsek yang sedang bertugas. Pelaku penyerangan adalah 95 anggota TNI AD dari Satuan Artileri Medan (Armed) yang sebelumnya menyerang Polres OKU.
Akibatnya, Kapolsek Matamura AKP Ridwan yang sedang bertugas di kantornya mengalami luka berat hingga kritis.“Kapolsek sudah diterbangkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/3).
Kadiv Humas mengatakan, Ridwan harus mengalami luka berat setelah dikeroyok oknum anggota TNI yang hendak pulang ke markasnya usai menyerang Mapolres OKU.
“Sekarang petugas Polda Sumsel dan Kodim setempat turun tangan amankan lokasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Mapolres OKU ludes terbakar setelah diserang oleh 95 anggota TNI AD Arteleri Medan (Armed) pada Kamis pagi. Tak hanya Mapolres yang hancur, dua pospol, satu sub sektor dan sejumlah mobil patrol ludes dibakar.