REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiator hak angket Century Muhammad Misbakhun akhirnya buka suara terkait partai tempatnya bernaung. Setelah sebelumnya enggan berbicara banyak, Misbakhun akhirnya mengumumkan perpisahannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keluar dari PKS, Misbakhun menyatakan dirinya bergabung dengan Partai Golkar. Hal ini sekaligus mengonfirmasi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Partai Golkar Ade Komaruddin yang sebelumnya telah menyatakan kalau Misbakhun telah menjadi fungsionaris partai beringin tersebut.
"Kepindahan saya ke Partai Golongan Karya adalah pilihan politik saya pribadi dengan banyak pertimbangan dan alasan. Saya sudah mengikuti proses orientasi sebagai fungsionaris Partai Golkar," katanya, Jumat (8/3).
Ia menambahkan, pengabdian untuk masyarakat bisa melalui banyak cara dan jalan. Begitu juga atas pilihan melalui partai politik mana yang harus dipilih untuk melakukan tugas pengabdian ke masyarakat tersebut. "Pilihan saya untuk saat ini dan ke depan adalah melalui Partai Golkar," tambah dia.
Menurut Misbakhun, ada beberapa alasan memilih Golkar. Antara lain, partai ini sudah mempunyai sejarah panjang pengabdiannya dalam sejarah politik Indonesia. Golkar pun dianggap sudah teruji secara struktural di masyarakat.
"Saya ingin menjadi bagian dari sejarah cemerlang Partai Golkar di masa yang akan datang untuk membangun bangsa dan negara," tutur dia.