REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro memperkirakan inflasi pada 2013 akan melebihi lima persen. Perkiraan tersebut tak lepas tingginya inflasi pada dua bulan perdana di tahun ular air ini.
"Ada tekanan di awal, mungkin di atas lima (persen)," tutur Bambang kepada wartawan di kantor Kemenkeu, Jum'at (8/3).
Sebagai catatan, inflasi sampai dengan Februari 2013 telah mencapai 1,78 persen. Rinciannya inflasi untuk Januari senilai 1,03 persen sementara inflasi untuk Februari tercatat 0,75 persen. Sementara target inflasi yang ditetapkan dalam APBN 2013 mencapai 4,9 persen.
Realisasi inflasi pada APBN-P 2012 mencapai 4,3 persen dari target 5,3 persen.Terkait inflasi untuk Maret dan April 2013, Bambang memperkirakan tingkat inflasi akan lebih rendah.
Dalam rilis pers, Kamis (7/3), Bank Indonesia memperkirakan tekanan inflasi diperkirakan akan mereda seiring dengan siklus panen dan secara keseluruhan inflasi pada 2013 diperkirakan akan tetap terkendali.