REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inflasi di Tanah Air anjlok ke angka 8,18 persen. Padahal pemerintah memproyeksikan inflasi 2013 berada diangka 7,2 persen.
Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) terhadap perkembangan harga pada minggu keempat Juli, inflasi mencapai 2,87 persen. Inflasi pada minggu sebelumnya sebesar 2,77 persen.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan inflasi saat ini menunjukan koordinasi yang cukup baik. "Dulu kita inflasinya sampai 17 persen," ujar Agus, Selasa (30/7).
Agus optimistis inflasi bulanan akan turun menjadi 0,9 persen pada Agustus dan akan normal kembali pada September. "Tapi mesti hati-hati menjelang akhir tahun ada kecenderungan naik," ujar Agus.
Inflasi bulan sebesar 2,87 persen disumbang terbesar oleh inflasi bahan makanan seperti beras dan daging sebesar 1,5 persen. Penyumbang kedua adalah administer price, seperti kenaikan tarif transportasi, sebesar 1,2 persen. Sedangkan inflasi inti sebesar 0,1 persen.
BI meyakini inflasi 2014 akan kembali normal di level 4,5 persen plus minus 1. "Tahun depan sudah kembali ke target. Kita estimasi 4,3 persen," ujar Agus.