REPUBLIKA.CO.ID,Menyusul Hugo Chavez yang siap dijadikan mumi, ada beberapa tokoh dunia yang tubuhnya pun diawetkan. Seperti Kim Il-sung, pemimpin tertinggi di Pyongyang, Korea Utara. Dia juga kawan sehati Mao Zedong. Il-sung mendirikan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pada 1948. Jenazahnya dikremasi dan terbungkus rapi oleh bendera negara itu hingga sekarang.
Selanjutnya, ada Kim Jong-il, anak dan pewaris mandat Kim Il-sung. Kabar kematiannya sempat menggegerkan dunia. Jong-il memang jarang tampil di hadapan publik. Seperti pendahulunya, jenazahnya juga dikremasi dengan cara dan ditempatkan di pemakaman yang sama, seperti .ditulis oleh Foreign Policy.
Sedangkan tubuh Ho Chi Minh, tokoh komunis dari Vietnam ini, masih terawat hingga sekarang dan diawasi tentara. Beberapa staf khusus untuk perawatan jenazah juga disediakan.
Jenazah Ferdinand Marcos, presiden Filipina yang lengser pada 1986 melalui revolusi itu, dikremasi dan sempat bersemayam di Honolulu, Hawaii. Pemerintahan di Manila mengizinkan mumi itu masuk ke Filipina pada 1993. Pemerintah lalu memajang tubuh Marcos dalam Museum Marcos di Kota Batac.
Mumi tokoh dunia yang terakhir adalah Paus Yohanes XXIII, pemimpin Gereja Katolik ini menguasai Vatikan sejak 1958. Yohannes XXIII juga menjadi satu-satunya pemimpin Katolik yang tubuhnya dikremasi.Jenazahnya disemayamkan di Basilika Saint Petrus namun tidak untuk dipertontonkan. Sejak 2001 Otoritas Vatikan membuka makam tersebut untuk umum, setelah petugas pemakaman membasuh zat pengawet ke sekujur tubuhnya.