Sabtu 09 Mar 2013 13:20 WIB

Menhut: 60 Persen Hutan Indonesia Rusak

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Hutan Indonesia kian terdagradasi akibat penebangan liar.
Foto: iklimkarbon.com
Hutan Indonesia kian terdagradasi akibat penebangan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU BURUNG -- Sekira 60 persen hutan Indonesia rusak karena ketidakpedulian masyarakat dan pembangunan.

"Hutan sudah beralih funsi sebagai Kota," Kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, disela acara kunjungan hutan konservasi ke Pulau Rambut, Sabtu (9/3).

Zulkifli menjelaskan hutan Indonesia memiliki luas sekitar 130 juta hektar dari 180 juta hektar luas Indonesia. Yang sudah di moratorium seluas 64 juta hektar, dan sekitar 40 persen dalam keadaan baik.

"Peran Masyarakat dan pemerintah dibutuhkan untuk menjaga hutan," kata Zulkifli

Lebih jauh Menteri asal PAN itu menerangkan hutan terbagi menjadi tiga model, yakni hutan konservasi, lindung dan produksi.

Ketiganya, kata Zulkifli, wajib dilestarikan, seperti kawasan hutan lindung termasuk di kawasan Puncak, Bogor. Hutan di Puncak dilarang diganggu dan hanya diambil manfaatnya karena berfungsi menyimpan cadangan air.

"Tapi karena keegoisan kita, hutan tidak terawat," imbuh menteri berusia 49 tahun ini.

Menteri asal Lampung itu menjelaskan kawasan hutan konservasi di Indonesia luasnya tinggal 20 juta hektar. Kalau tidak ada perhatian dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, luas hutan konservasi akan berkurang, bahkan hilang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement