Ahad 10 Mar 2013 02:29 WIB

Tujuh Rumah Warga Tapalang Terancam Abrasi

Abrasi. Ilustrasi
Foto: Dok
Abrasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Tujuh rumah warga di pesisir Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terancam dihantam gelombang pasang akibat abrasi pantai di wilayah itu.

Agus, salah seorang warga mengatakan, sebelumnya gelombang pasang menjebol tanggul penahan ombak yang selama ini melindungi permukiman warga setempat, sehingga membuat pemukiman itu terancam gelombang pasang.

"Kalau tidak segera diantisipasi pemerintah, tujuh rumah itu terancam dihantam gelombang pasang seperti rumah lainnya yang sudah lebih dulu hancur dihantam gelombang pasang," kata dia.

Menurut dia, sebelumnya sebanyak 24 rumah warga yang paling dekat dengan laut telah porak-poranda setelah dihantam gelombang pasang, Kamis (10/1) sekitar pukul 18.00 WITA.

Rumah warga di pesisir pantai Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, porak poranda setelah dihantam gelombang air laut pasang yang datang dari perairan Sulawesi setinggi tiga meter.

"Kini rumah warga yang tersisa sebanyak tujuh unit kembali terancam seperti rumah warga lainnya yang lebih dekat ke laut kalau tidak ada bantuan pemerintah untuk mencegah air laut menghantam permukiman warga itu," ujar dia lagi.

Ia berharap bantuan pemerintah segera turun sebelum rumah yang terancam tersebut benar-benar hancur dihantam gelombang pasang yang diperkirakan masih akan terjadi, mengingat kondisi cuaca buruk di perairan Sulawesi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement