Ahad 10 Mar 2013 23:25 WIB

Kronologi Tewasnya Bocah di Tangan Polisi Malaysia

Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.
Foto: AP PHOTO
Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHAD DATU -- Seorang bocah lelaki tewas akibat peluru Polisi Malaysia. Dia berada di wilayah terlarang, Zona Merah, Kampung Tanjung Batu.

Bersama remaja yang diduga berusia 12-15 tahun itu, terdapat seorang lelaki berusia 30 tahun yang juga ditembak dan mengalami luka.

Inspektur Jendral Polisi Malaysia Tan Sri Ismail Omar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar Pukul 09.45 pagi waktu setempat. Ketika itu, pasukan keamanan sedang menginspeksi Kampung Sungai Bilis untuk menelusuri jejak teroris Sulu.

"Pasukan keamanan menanyakan dua pria dan tiga perempuan yang dari dalam zona merah di Kampung Tanjung Batu,"ujarnya seperti dikutip Bernama, Ahad (10/3). Ketika itu, polisi mendengar ada suara gemerisik dibalik semak-semak. Saat itu pula, polisi menembak ke arah datangnya bunyi tersebut.

Menurutnya, tim medis sudah dikirim untuk penanganan awal sebelum mereka dibawa ke Rumah Sakit Lahad Datu. Polisi juga sempat menahan enam orang - termasuk pria yang tertembak.

"Pria yang cedera dan lima orang lainnya yang tidak melewati proses identifikasi dokumen telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement