REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Sinyo H Sarundajang mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat mendatang praktis hanya fokus mengurusi partai.
"Persetujuan terakhir dengan semua dewan pimpinan daerah bahwa yang menjadi kriteria utama ketua umum adalah tidak dibebani apakah sebagai anggota dewan atau eksekutif. Tap,i betul-betul hanya urus partai," kata Sarundajang di Manado, Senin (11/3).
Sarundajang menyampaikan keputusan terakhir Partai Demokrat yaitu mencari ketua umum baru. Selanjutnya disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, maka Kongres Luar Biasa (KLB) yang lebih prioritas.
Adapun sejumlah nama yang mencuat sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Sarundajang menambahkan, selama perjalanan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jerman dan Hongaria, hampir tidak ada diskusi terkait Partai Demokrat karena yang dibicarakan menyangkut pengetahuan dan solusi-solusi.
"Yang dibicarakan bersama dengan media yang ikut rombongan adalah apa yang telah dilakukan terkait kunjungan. Di sana rombongan juga ikut menghadirinya," ujar Sarundajang.