REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, membantah apabila pencalonan Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) merupakan upaya untuk menyingkirkannya dari Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Kalau mau disingkirkan, ya tidak mungkin dicalonkan sebagai Gubernur BI.  Isu itu aneh saja," tutur Achsanul melalui pesan singkat, Senin (11/3).

Menurut Achsanul, pencalonan Agus Marto oleh pemerintah tak lepas dari integritas apik yang ditunjukkannya selama ini. Pencalonan ini, kata Achsanul, juga merupakan apresiasi dari keberhasilan beliau selama menjalankan amanah sebagai Menkeu. "Kalau beliau disetujui Komisi XI menjadi Gubernur BI, artinya naik pangkat lho," kata Achsanul.

Sebagai catatan, Komisi XI DPR telah sepakat menerima pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI periode 2013-2018 menggantikan Darmin Nasution. Uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu akan dihelat 25 Maret mendatang.

Terkait sikap partai koalisi pendukung pemerintah, beredar kabar seluruh anggota setgab telah sepakat mendukung Agus Martowardojo.  Namun, Achsanul tidak mengetahui detil pertemuannya, karena tidak menghadiri pertemuan beberapa waktu lalu.