REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PKS Kota bandung melirik arsitek jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwal Kamil (RK) sebagai calon wali kota Bandung periode 2013-2018.
Kabarnya peraih gelar Master of Urban Design, College of Environmental Design, Universitas of California, Amerika Serikat itu akan disandingkan dengan ketua DPC PKS Kota Bandung, Oded Muhammad Danial.
Menurut sumber ROL di lingkaran satu RK, keputusan PKS meminang tokoh Bandung Creative City Forum dengan pertimbangan yang matang. Ia mengatakan saat ini popularitas Emil, sapaan Ridwal dari sejumlah survei terus menanjak.
PKS Kota Bandung, kata dia, kemudian mengajukan nama tersebut ke DPP PKS. "Kami optimis PKS akan melamar RK untuk posisi nomor satu. Tinggal menunggu keputusan internal siapa yang akan menjadi nomor duanya," kata sumber ROL yang enggan disebutkan namanya, Rabu (13/3).
Sumber tersebut mengatakan ada kemungkinan pasangan RK-Oded diusung PKS tanpa harus berkoalisi. Dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Kota Bandung, PKS bisa mengusung sendiri calonnya tanpa harus berkoalisi.
Selain PKS, ada 23 parpol nonparlemen yang sejak awal telah mendeklarasikan RK sebagai bakal calon wali kota Bandung. "Ada juga skenario Gerindra dan PPP ikut mengusung. Tapi ini masih dalam proses," kata sumber itu lagi.
Jika skenario menggaet RK sebagai cawalkot Bandung terwujud, ini merupakan kedua kalinya PKS menggaet alumni ITB dalam ajang pemilihan kepala daerah di Kota Bandung. Dalam pilwalkot 2008, PKS mengusung Taufikurahman yang juga alumni dan dosen ITB dan dipasangkan dengan Abu Syauki kader PKS. Hanya saja dalam pilwalkot lima tahun lalu, jago PKS kalah dari pasangan Dada Rosada-Ayi Vivananda.
Incunbent Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, dipastikan akan berpasangan dengan Nani Dada Rosada, istri wali kota Bandung sekarang ini.
Ayi yang merupakan kader PDI Perjuangan akan dipasangkan dengan Nani yang diusung PAN Kota Bandung. Kepastian pasangan PDI Perkiamham (enam kursi) dan PAN (satu kursi) ini disampaikan Ayi kepada ROL. "Iya dengan Ibu Nani," kata dia melalui pesan singkatnya.
Sedangkan Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi, kabarnya akan berduet dengan Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Asep Dedi Ruyadi. Hanya saja, suara Golkar yang hanya enam kursi tak bisa mengusung pasangan ini.
Duet ini pun harus berkoalisi dengan partai lain. Ada tiga partai menengah yang berlum menyatakan sikapnya, yaitu Gerindra (tiga kursi), PPP (tiga kursi), PDS (satu kursi).
Demokrat Kota Bandung dengan 20 kursi di DPRD Kota bandung, telah menetapkan Erwan Setiawan sebagai bakal calon wali kota. Hanya saja, sampai saat ini Erwan yang menjadi ketua DPC Demokrat Kota Bandung belum memiliki pendamping. Sumber ROL menyebutkan, kemungkinan Erwan akan berduet dengan Edi Siswadi. "Kemungkinan besar dengan Edi Siswadi," kata sumber itu menutup pembicaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika