REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan tingkat korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2012 turun sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2011, ujar Agung, kecelakaan menimbulkan korban jiwa sebesar 32.627 korban. Sedangkan 2012, korban jiwa turun menjadi 29.544 korban.
"Ini artinya, angka tersebut sudah mendekati rencana yang dicanangkan PBB soal keselamatan jalan," ujar Agung saat Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi V di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (13/3).
Agung menyebut PBB menargetkan, seluruh negara anggotanya pada 2020 untuk menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas sebanyak 50 persen dari angka kecelakaan lalu lintas 2010. Sementara, pelanggaran lalu lintas tahun 2012 naik menjadi 117.999 dari tahun sebelumnya sebesar 109.776.
Kecelakaan lalu lintas, terang Agung, paling banyak disebabkan faktor kelalaian manusia. "Mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai etika berada di jalan,” ujarnya menerangkan.