Kamis 14 Mar 2013 14:03 WIB

Trimedya akan Tertibkan Anggota DPR Pembolos

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan hari ini resmi dilantik menjadi Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR.

 

Trimedya menggantikan M Prakosa yang sudah dua tahun menjabat sebagai Ketua BK. Dia pun memprogramkan penertiban anggota DPR yang rajin bolos.

“Salah satu program yang akan lakukan adalah menertibkan anggota DPR yang jarang mengikuti rapat. Selama ini saat rapat memang terkadang banyak kursi kosong,” kata Trimedya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

Di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ujar Trimedya, ada upaya pencegahan dan penindakan korupsi. Begitu pula di dalam DPR, harus terdapat upaya pencegahan dan penindakan terhadap ketidakhadiran anggota DPR saat rapat.

Upaya ini, kata Trimedya, merupakan program untuk meningkatkan  kedisiplinan para anggota saat rapat. Sebagai contoh, anggota PDIP yang menjadi anggota DPR sebanyak 94 orang. Diharapkan dalam setiap rapat sebanyak 70 persen dari mereka hadir.

Meski anggota DPR bukan PNS, dia menilai, kinerjanya seperti wartawan yang jamnya tidak bisa ditentukan. Terkadang juga pulang malam tidak ada hitungan lembur. 

“Kalau memang sedang ada penugasan di luar kota, kami paham mereka tidak hadir rapat. Namun kalau tidak ada penugasan, mereka harus disiplin menghadiri rapat,” kata Trimedya.

Duduk tiga jam saat rapat memang tidak mudah. Menurutnya, kalau anggota DPR saat rapat melihat-lihat gambar akan menjadi berita. Kalau main games juga menjadi berita. Sehingga, disiplin harus ditegakkan.

Terkait penindakan bagi anggota DPR yang malas rapat, Trimedya belum bisa memberikan sanksi. Nanti ini dibicarakan terlebih dulu. “Saya ingin bertemu dengan para pimpinan fraksi untuk membicarakan ini, sebab mereka juga memiliki tanggung jawab agar rapat tidak kosong, terutama rapat paripurna,”katanya.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement