REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Surabaya, Agus Purwanto menyayangkan para ilmuwan Islam sedikit yang mendalami Alquran.
Malah ilmuwan Barat yang lebih mengkaji isi Alquran, kata Agus. Karenanya, dosen Institute Teknologi Surabaya (ITS) itu mengajak seluruh ilmuwan Islam kembali kepada Alquran sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Menurutnya Alquran telah memberikan sinyal dan fakta tentang berbagai ilmu pengetahuan yang harus dikembangkan para ilmuwan Islam. Agus mencontohkan ayat yang mengupas tentang lebah, semut dan jahe.
Agus berpendapat penyebutan bukan tanpa sebab Allah SWT mengabadikan nama binatang-binatang tersebut di dalam Alquran. Menurutnya pasti banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
"Ini tugas para ilmuwan. Selama ini kandungan Alquran justru lebih banyak dimanfaatkan dan diteliti oleh ilmuwan barat. Sedangkan ilmuwan Islam sendiri kurang memanfaatkannya," terang Agus saat berbicara dalam seminar tentang Alquran sebagai inspirasi pengembangan pengetahuan yang digelar Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (15/3).