Sabtu 16 Mar 2013 15:23 WIB

HMI Diminta Tak Dukung Koruptor

Anas Urbaningrum
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta tidak melindungi koruptor. Permintaan itu disampaikan Majelis Taklim Format ketika mendatangi Kongres HMI XXVIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (16/3).

Kedatangan Majelis Taklim Format itu untuk mengecam alumnus HMI, Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi, Hambalang, Bogor. "Kami mengecam HMI agar jangan mendukung koruptor," kata koordinator aksi Dedy Apriadi saat aksi berlangsung di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan tersebut menanggapi dukungan moril yang disampaikan kader-kader serta petinggi HMI kepada Anas setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka.

"Mantan Ketua Umum HMI Anas Urbaningrum justru akan menghancurkan kredibilitas, nasionalisme, dan kecintaan masyarakat HMI," katanya.

Format meminta HMI harus membersihkan organisasinya dari oknum-oknum pengurus dan anggota yang tidak kredibel, tidak amanah, terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta berakhlak buruk yang merendahkan nilai-nilai Islam serta organisasi HMI.

"HMI diharapkan menjadi organisasi kemahasiswaan Islam yang berada di garda terdepan untuk mendukung antikorupsi," katanya.

Dedy mengaku bahwa pihaknya mendukung KPK serta elemen lain dalam memberantas korupsi. Namun, dia membantah aksi tersebut terkait dengan lawan-lawan politik Anas.

"Sebagai organisasi yang berbasis keagamaan, sudah sepatutnya HMI menjaga dan memberi teladan dalam melaksanakan 'akhlaqul karimah'," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement