REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Pemberontak Kolombia FARC, Ahad (17/3), mengatakan ada 'optimistisme sedang' mengenai kemajuan yang dicapai sejauh ini dalam pembicaraan perdamaian mereka dengan pemerintah. Pembicaraan guna mengakhiri konflik beberapa dasawarsa di negeri itu.
"Kami telah mencapai cukup kemajuan. Kami cukup optimistis," kata Ricardo Tellez, wakil Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Tellez juga mengatakan kelompok pemberontak tersebut akan menghadiri Third Rural Reserve Zones Meeting yang akan diselenggarakan pada Jumat dan Sabtu di Departemen Caqueta di bagian barat-daya Kolombia.
"Tak seorang pun dapat memaksakan ini. Kami akan hadir baik pemerintah suka atau tidak. Ini bukan tantangan. Ini adalah kenyataan sederhana," kata Tellez sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Rural Reserve Zones di Kolombia adalah wilayah otonomi di tempat limbah yang surat kepemilikannya dialihkan kepada rakyat yang bekerja di sana.
Daerah itu ditetapkan berdasarkan hukum Kolombia. Tapi dalam 20 tahun, hanya enam kesepakatan yang benar-benar dilaksanakan.