Selasa 19 Mar 2013 19:53 WIB

Depok: 2013 Pembebasan Lahan Tol Desari Rampung

Rep: Alicia Saqina/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan penyelesaian pembebasan lahan terkait pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) pada 2013 ini.

Saat ini, proses pembebasannya sedang dilakukan di dua kelurahan, dari sebanyak delapan wilayah kelurahan yang akan dibebaskan di Kota Depok.

Asisten Tata Praja Pemkot Depok, Sayid Cholid mengatakan, dua wilayah kelurahan yang saat ini dikerjakan ialah, Pangkalan Jati dan Gandul. Tak hanya pembebasan, pembayaran atas lahan warga yang terkena pembangunan tol ini juga sudah dilakukan.

"Prosesnya sekitar 60 persen dan (warga, Red) sudah terima pembayaran," ujar Sayid, saat ditemui di Balai Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/3).

Sehingga, sisa perampungan pembebasan di kedua wilayah kelurahan ini, masih sekitar 40 persen lagi. Ia menjelaskan, proses pembebasan lahan ini pun masih terus berlanjut dan negoisasi penggantian harga di kelurahan lainnya yang ditawarkan, terus dilakukan.

Sayid menerangkan, Pemkot sudah melakukan pembebasan lahan sebanyak dari 300 lebih bidang tanah di

Kelurahan Pangkalan Jati. Enam puluh persen proses pembebasan lahan di kelurahan ini ialah, dari sebanyak total 436 bidang tanah yang akan dibebaskan.

Sementara, pendataan sebanyak 98 bidang tanah di Kelurahan Gandul sudah dilakukan. "Target secepatnya. Mudah-mudahan (pembebasan dan pembayaran lahan, Red.) 2013 untuk di Depok ini selesai," ucapnya.

Sayid menegaskan, pengharapan akan selesainya pembebasan lahan ribuan bidang tanah di 2013 ini juga tidak hanya terhadap pembangunan Tol Desari, tetapi juga Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Sayid menambahkan, nantinya bila pembangunan kedua ruas Tol ini rampung, maka keuntungan akan dirasakan warga Depok. "Orang Depok tidak kesulitan lagi. Tidak akan macet lagi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, memang Pemkot tengah berupaya untuk membuka lahan yang berada di sisi barat Kota Depok, untuk memperluas jalan.

Sebab, terdapat kendala, yaitu kecilnya ruas jalan yang ada di Jalan Raya Sawangan, Depok. "Nanti jalanan jadi lancar, pulang-pergi juga enak," katanya.

Selain itu, bidang ekonomi khususnya bagi Kota Depok pun akan bertumbuh. Sebelumnya, pendataan terhadap ribuan bidang tanah yang terkena pembangunan Tol Desari ini, sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Panjang Tol Desari ini pun ialah 22,82 Kilometer (Km). Pembangunan akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu, tahap I sepanjang 6,85 Km, yang membentang dari Antasari-Cinere. Kemudian tahap II 6,3 Km membentang dari Cinere-Sawangan, dan III sepanjang 9,44 Km, yaitu Sawangan-Bojong Gede.

Sementara ke delapan wilayah kelurahan di Depok yang terkena pembangunan proyek tol sepanjang 22,82 km ini ialah, Kelurahan Pangkalan Jati, Gandul, Krukut, Grogol, dan Rangkapan Jaya Lama. Tiga kelurahan sisanya yaitu, Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, serta Cipayung Jaya.

Keseluruhan total bidang tanah yang rencana akan dibebaskan di delapan kelurahan ini ialah sebanyak 3.213 bidang. "Kecamatannya mencakup, Kecamatan Cinere, Pancoran Mas, dan Cipayung," kata Sayid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement