REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Asistem Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Astungkoro mengaku belum menerima surat bahwa dia terpilih sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.
"Saya belum tahu kalau dipilih menjadi Sekda. Surat dari Pak Gubernur (red. Sultan Hamengku Buwono X) belum turun," kata Astungkoro pada wartawan, Jumat (22/3).
Sebelumnya Sultan mengatakan nama Astungkoro diajukan ke Mendagri bersama dua kandidat lain yang dipilihnya dari hasil fit and propert test. "Kriterianya apa yo ora ngerti aku (red. ya saya tidak tahu). Itu di Mendagri," ungkapnya.
Meskipun dia mengaku tidak ingat nominator calon-calon pengganti Sekda Kulonprogo yang lama, Budi Wibowo yang kini menjadi Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) DIY, HB X mengemukakan nominator yang diajukan Pemkab Kulonprogo lebih dari tiga nama.
Nama-nama yang diajukan sudah mengikuti fit and propert test dan muncul tiga nama yang menjadi nominator. Disinggung mengenai nama-nama yang diajukan ke Mendagri, HB X mengaku juga tidak ingat lagi. "Ya Pak Astung (red. Astungkoro) yang dipilih," tuturnya.
Astungkoro yang pernah menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi DIY tersebut diharapkan dapat mengawal sejumlah proyek pembangunan besar di Kulonprogo.
Apalagi kini dia sebagai asisten sekda yang mengurusi bidang pembangunan terlibat secara langsung dalam sejumlah pembicaraan mengenai mega proyek di Kulonprogo seperti pembangunan bandara baru, penambangan pasir besi dan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarta.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook