REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah presenter sepak bola Ricky Johannes, yang akrab disapa Ricky Jo, telah dibawa ke rumah duka di Perumahan Pondok Kelapa Indah, Jakarta Timur. Sebelumnya jenazah disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre selama (MMC), Kuningan, Jakarta, selama empat jam.
Mobil ambulans Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) meninggalkan rumah sakit pada pukul 21.40 WIB. Saat jenazah dimasukkan ke mobil ambulans, sejumlah keluarga terlihat menangis. Belum diperoleh keterangan dari pihak keluarga Ricky.
Sebelum meninggal, Ricky sempat mengikuti rapat di Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Seusai rapat, dia mengeluhkan sesak nafas dan segera dilarikan ke Rumah Sakit MMC yang berada di dekat Epicentrum.
Ricky Jo sempat mengalami kejang-kejang di pelukan sahabatnya saat dibawa menggunakan taksi ke rumah sakit.
"Dia sempat kejang-kejang di pelukan saya waktu duduk di kursi belakang taksi. Dia sempat mengucap 'Tuhan Yesus tolong saya'," kata Hany, sahabat Ricky Jo di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MCC), Jakarta, Jumat.
Menurut Hany, dia dan Ricky sampai ke Rumah Sakit sekitar pukul 16.55 WIB. Namun, sesampainya di rumah sakit, Ricky sudah dinyatakan meninggal.
"Dokter menyatakan Ricky meninggal karena serangan jantung mendadak. Sebab, sebelumnya dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung," tuturnya.
Ricky Jo meninggalkan dua orang anak. Selain sebagai presenter sepak bola, Ricky juga menjabat sebagai wakil ketua Badan Futsal Nasional (BFN) sejak Januari 2013.