Ahad 24 Mar 2013 19:00 WIB

Nama SBY dan Bu Ani Dijagokan Jadi Ketum Demokrat

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Presdiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri)
Foto: Antara
Presdiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono dijagokan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Nama terakhir diusung oleh DPD Sulawesi Tenggara. 

Ketua DPD Sulawesi Tenggara Muhammad Endang mengatakan bukan tanpa alasan pihaknya mengusung nama istri SBY. Menurutnya, dari awal DPD Sulawesi Tenggara sudah rapat dengan DPC dan bulat mengusung nama SBY kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

"Kami sudah bulat mencalonkan, kalau bisa pak SBY-lah. Namun, kalau tidak bisa ya Bu Ani," kata Endang di Bogor, Ahad (24/3). 

Endang mengungkapkan alasan DPD Sulawesi Tenggara mengajukan dua nama familiar itu karena DPC-DPC setempat telah sepakat. Menurutnya, partai akan lebih solid dan bersemangat jika dipimpin salah satu dari dua nama tersebut. 

"Waktu saya panggil 12 DPC saya, ketika saya sebut nama itu (SBY dan Ani) semua oke. Selain lebih solid juga lebih semangat," ujar Endang. 

Sayangnya, Endang menuturkan aspirasi itu belum disampaikan secara langsung kepada SBY dalam rapat umum di Cikeas sejak pukul 13.00 WIB. Ia mengatakan dalam rapat yang digelar hampir lima jam itu hanya dibahas persiapan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali 30-31 Maret. 

Endang menambahkan tidak ada nama yang diusulkan dari SBY ataupun Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode mendatang. Lantaran nama Ketua Umum Partai Demokrat nantinya diusulkan oleh DPD. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement