Selasa 26 Mar 2013 15:07 WIB

APTB Sepi Peminat, Dishub Tetap Optimistis

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)
Foto: Republika/Agung Fatma
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)

REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Sepinya peminat Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) diakui oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Namun pihak Dishub tetap optimistis penumpang APTB tersebut akan bertambah sejalannya waktu.

 

Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan sepinya penumpang APTB. "Masih jauh dari target," kata dia kepada Republika Selasa (26/3) siang.

 

Menurut Syafrin, pihak Dishub menargetkan 70 persen dari kapasitas bus APTB sekitar 5300 orang per hari. Hingga kini penumpang masih di angka 500 sampai dengan 550 orang per hari. Namun tren penumpang bus APTB semakin meningkat.

 

Para penumpang, kata dia, masih enggan menggunakan APTB karena belum tersosialisasinya informasi mengenai bus itu. Informasi itu di antaranya jadwal keberangkatan dan jadwal beroperasi.

 

Dia berharap para pengguna kendaraan pribadi di Bogor maupun Jakarta yang sering pulang pergi di dua daerah itu dapat beralihkendaraan menggunakan bus APTB. Kendaraan ini disediakan untuk memudahkan hidup masyarakat.

 

APTB Jakarta-Bogor memiliki tarif Rp 12 ribu. Dengan harga tersebut penumpang APTB gratis menaiki Transjakarta. Jam operasional bus APTB dimulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement