REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Sepinya peminat Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) diakui oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Namun pihak Dishub tetap optimistis penumpang APTB tersebut akan bertambah sejalannya waktu.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan sepinya penumpang APTB. "Masih jauh dari target," kata dia kepada Republika Selasa (26/3) siang.
Menurut Syafrin, pihak Dishub menargetkan 70 persen dari kapasitas bus APTB sekitar 5300 orang per hari. Hingga kini penumpang masih di angka 500 sampai dengan 550 orang per hari. Namun tren penumpang bus APTB semakin meningkat.
Para penumpang, kata dia, masih enggan menggunakan APTB karena belum tersosialisasinya informasi mengenai bus itu. Informasi itu di antaranya jadwal keberangkatan dan jadwal beroperasi.
Dia berharap para pengguna kendaraan pribadi di Bogor maupun Jakarta yang sering pulang pergi di dua daerah itu dapat beralihkendaraan menggunakan bus APTB. Kendaraan ini disediakan untuk memudahkan hidup masyarakat.
APTB Jakarta-Bogor memiliki tarif Rp 12 ribu. Dengan harga tersebut penumpang APTB gratis menaiki Transjakarta. Jam operasional bus APTB dimulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.