REPUBLIKA.CO.ID, Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan bahwa para pejabat telah mengirim satu pesan kepada Seoul yang mengatakan bahwa komunikasi hotline tidak diperlukan lagi, karena kapan pun perang antara kedua negara mungkin akan pecah.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menginformasikan bahwa Korea Selatan masih memeriksa status telepon hotline yang terletak di taman industri bersama Kaesong, tidak jauh di utara zona bebas militer seperti dilansir VOA.
Korea Utara baru-baru ini memutuskan hotline Palang Merah di desa gencatan senjata Panmunjom. Tindakan itu diambil sementara Pyongyang hampir setiap hari mengeluarkan ancaman perang terhadap Selatan.
Utara marah atas latihan militer tahunan Amerika-Korea Selatan dan sanksi PBB yang disepakati sebagai tanggapan atas percobaan terbaru nuklir Korea Utara.