REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengosongkan Masjid Al-Aqsha dari jamaah shalat, pasukan Israel langsung menyerbu masuk dan membiarkan tiga kelompok pemukim Israel untuk memasuki areal masjid dari arah gerbang Al-Mugaribah.
Yayasan wakaf Al-Aqsha dalam pernyataannya yang dilansir infopalestina mengatakan, para pemukim Israel berjalan-jalan di koridor sebelah tenggara masjid, hendak melakukan ritual keagamaan mereka.
Ia mengisyaratkan, pengawasan ketat diberlakukan terhadap Masjid Al-Aqsha. Tentara Israel mengawasi setiap gerak-gerik jamaah masjid termasuk para siswa. Sebagian besar mereka terkonsentrasi di sejumlah gerbang Al-Aqsha dan melarang jamaah lain yang hendak masuk. Sementara itu para siswa berkumpul di sejumlah tempat secara terpisah di pinggiran Al-Aqsha.
Bahkan sebelumnya, seorang wakil ketua parlemen Knesset, Moseh Veglen menyerukan warga Israel berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsha untuk merayakan hari Faska Ibrani. Mereka juga telah menempatkan kandil (tempat untuk menyimpan lilin persembahan) yang terbuat dari bahan plastik keperakan menempel di salah satu dinding sebelah timur Al-Aqsha yang menjadi tempat ritual mereka.