Sabtu 30 Mar 2013 11:51 WIB

Pendukungnya Diusir dari Arena KLB Demokrat, Ini Reaksi Tri Dianto

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Heri Ruslan
 Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Puluhan pendukung Tri Dianto yang konvoi menaiki sepeda motor, dihalau dari arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Sabtu (30/3).

Mereka dihadang pasukan rajawali dan polisi, saat hendak masuk gerbang utama Hotel The Grand Bali Beach, Sanur Denpasar, Bali.

 

Menanggapi pengusiran para pengggembira KLB itu, Tri menyatakan sangat menyesalkan peristiwa pengusiran itu. Dia menilai, tindakan tersebut sebagai arogansi satgas dan panitia.

 

“Mereka kan ingin menyaksikan jalannya KLB, saya juga tidak mengetahui mereka mau datang ke KLB,“ kata Tri dihubungi watawan.

 

Dia menilai tindakan pengusiran simpatisan kader partai dari KLB, sebagai tindakan kurang mendidik dan jauh dari kesantunan berpolitik. Apalagi sebut Tri, para kader itu tidak masuk ke ruangan rapat KLB, sehingga tindakan pengusiran dinilai berlebihan.

 

“KLB ini khan ditonton jutaan orang di Indonesia, kasihan Pak SBY yang mengajarkan kesantunan kok malah panitia menggunakan cara cara preman seperti ini,“ sesal Tri yang dikenal loyalis Anas.

 

Kedatangan para pendukung Tri yang mengenakan kaos bergambar partai berlambang bintang mercy dan bergambar wajah mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap itu, hendak masuk lokasi hotel, sekira pukul 09.30 Wita.

 

Namun mengetahui rombongan pendukung Tri yang tidak mengenakan helm dan mengenakan pakaian adat Bali, polisi dan Satgas Demokrat langsung menghadangnya. Mereka dihentikan di pintu gerbang utama masuk dan dilarang masuk hotel Grand Inna Bali Beach Sanur tempat digelarnya KLB yang akan dibuka Ketua Dewan Permbina Susilo Bambang Yudhoyorno.

 

Meski pendukungnya dilarang masuk areal KLB namun Tri yang tidak diundang tetap nekat akan masuk lokasi KLB. “Nanti jam satu siang setelah salat zuhur saya akan datang ke KLB,“ katanya menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement