REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK mengimbau Toto Hutagalung, tersangka pemberi suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Hakim Setyabudi Tejocahyono, menyerahkan diri.
"Kami masih mencari yang satu, TH ini. TH sedang dicari terus, tetapi kami mengimbau untuk menyerahkan diri ke KPK. Kalau dirinya bersembunyi akan menyulitkan dirinya juga," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (1/4).
Bambang menyatakan tim KPK masih belum mengetahui keberadaan pimpinan Ormas Gasibu Pajajaran itu. Jika sudah ditangkap, penyidik KPK akan langsung melakukan penahanan dan pemeriksaan sebagai tersangka.
Dijelaskan Bambang, saat ini proses pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka dalam kasus suap pada kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Pemkot Bandung ini, masih terus berlangsung. Menurutnya ada hal-hal menarik terkait dugaan adanya pelaku lainnya, khususnya dari pemberi suap tersebut yang belum bisa diungkapkan. "Ada yang menarik yang belum bisa diungkapkan sekarang," ujarnya.
Di kesempatan yang sama Bambang membantah Wali Kota Bandung, Dada Rosada terkait dalam kasus ini. "Sampai sekarang Dada masih sebagai saksi tapi sudah dicegah ke luar negeri," katanya menegaskan.