REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bomber asal Pantai Gading yang kini memperkuat klub Turki Galatasaray, Didier Drogba, mengaku sudah tak sabar mengunjungi Santiago Bernabeu, stadion yang akan mempertemukan timnya dengan penghuni La Liga, Real Madrid di perempat final Liga Champions, Kamis (5/4) dini hari WIB.

Bagi mantan bintang Chelsea itu, Santiago Bernabeu merupakan tempat bersejarah bagi perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional. Di markas Los Galacticos itu, Drogba melakoni debutnya di Liga Champions bersama Marseille pada musim 2003-2004.

"Bernabeu selalu istimewa untukku. Gol pertamaku juga tercipta di sana," kata Drogba dikutip Marca, Senin (1/4). Menurutnya, gol itu tidak akan pernah hilang dalam ingatannya. Drooba mengukir gol meski timnya saat itu kalah dengan skor 2-4 di babak fase grup Liga Champions musim itu.

Tak hanya lantaran kembali ke stadion bersejarah, laga tandang The Aslan nanti juga menjadi laga emosional untuk Drogba. Ia sepenuhnya menyadari, laga nanti bakal mempertemukan dirinya dengan sosok mantan pelatih yang lebih dari sekadar sahabat, Jose Mourinho.

"Aku akan melawan ayahku sendiri," tambahnya. Mourinho merupakan mantan pelatih sang bomber saat The Special One membesut Chelsea ada musim 2004 hingga 2007.

"Aku memiliki banyak kenangan tentangnya (Mourinho)," tambahnya. Menurutnya, yang ia tak pernah lupakan dari Mou adalah saat pelatih asal Portugal itu selalu memberi semangat saat ia tak bisa mencetak gol.

"Jangan khawatir, lain kali kamu bisa," ucap Drogba mengenang pernyataan Mou yang selalu diingatnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika