Senin 01 Apr 2013 23:56 WIB

Seribuan Ekor Anjing Diburu untuk Pesta

Anjing Liar (ilustrasi)
Foto: Fatiha Hansa Aulia
Anjing Liar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Populasi anjing liar di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berkurang drastis. Hal itu karena lebih 1.000 ekor anjing pada akhir 2012 ditangkap dan dikirim ke luar daerah untuk pesta tahun baru.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kotabaru drh. Sidiq Adisusilo, Senin, mengatakan, menurut beberapa laporan kelapa desa dan warga, anjing-anjing tersebut ditangkap dibunuh, dan dikirim ke Menado.

"Kata Kepala Desa dan warga yang mengetahui, daging anjing tersebut rencananya untuk pesta tahun baru," jelasnya.

Sidiq menambahkan, cara menangkap anjing tersebut sebagian dipukul, di panah dan dibunuh, kemudian dimasukkan ke dalam box yang berisi es.

"Setelah terkumpul cukup banyak, anjing yang sudah diawetkan dengan es tersebut dikirim menggunakan truk dibawa ke Menado," terangnya.

Ia mengaku, Dinas Peternakan Kotabaru merasa terbantu, karena tidak memerlukan biaya eleminasi. Karena, ujar Sidiq, biaya eleminasi setiap satu ekor anjing pemerintah daerah harus menyediakan dana sekitar Rp 50 ribu.

Sementara rata-rata Dinas Peternakan Kotabaru hanya mampu mengeleminasi anjing sekitar 500 ekor per tahun, sementara perkembangbiakan anjing liar cukup pesat.

Dengan kegiatan masyarakat yang menangkap dan membunuh anjing untuk pesta tahun baru tersebut cukup membantu pemerintah daerah dalam memusnakan anjing liar.

Anjing-anjing liar yang ditangkap tersebut, berada di daerh Sarang Tiung, Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Kepulauan, Kotabaru.

Ia berharap, kegiatan penangkapan anjing-anjing liar tersebut dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement