REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya anggota DPR yang membolos jelang penyerahan daftar caleg sementara ke KPU membuat Badan Kehormatan (BK) gerah.
"Sudah mulai terasa penurunan jumlah kehadiran dalam rapat komisi dan pansus," kata Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudhohusodo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).
Siswono menyatakan, BK telah menyurati fraksi-fraksi di DPR. Dalam suratnya BK meminta fraksi agar meningkatkan kinerja para anggota. BK juga meminta agar fraksi tidak menggelar agenda di hari-hari rapat. "Segala kegiatan fraksi sebaiknya dilakukan Jumat, Sabtu, Minggu," katanya.
Siswono membantah BK lembek memberikan sanksi pada anggota DPR yang gemar membolos. Menurutnya BK sudah sering memberikan sanksi kepada anggota DPR tukang bolos. "Sanksi tegas sudah diberikan," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Partai politik juga mesti berperan aktif meningkatkan kinerja politisinya di Senayan. Siswono percaya partai politik yang mencalegkan politisi tukang bolos hanya akan membawa kerugian. "Kalau mereka mencalegkan orang yang jarang ikut sidang pasti akan merugikan partai mereka sendiri," katanya.