Rabu 03 Apr 2013 10:22 WIB

Banyak Anggota DPR Bolos, BK Surati Fraksi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Anggota Dewan mengikuti sidang paripurna DPR
Foto: REPUBLIKA/Tahta Aidila
Anggota Dewan mengikuti sidang paripurna DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya anggota DPR yang membolos jelang penyerahan daftar caleg sementara ke KPU membuat Badan Kehormatan (BK) gerah.

"Sudah mulai terasa penurunan jumlah kehadiran dalam rapat komisi dan pansus," kata Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudhohusodo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).

Siswono menyatakan, BK telah menyurati fraksi-fraksi di DPR. Dalam suratnya BK meminta fraksi agar meningkatkan kinerja para anggota. BK juga meminta agar fraksi tidak menggelar agenda di hari-hari rapat. "Segala kegiatan fraksi sebaiknya dilakukan Jumat, Sabtu, Minggu," katanya.

Siswono membantah BK lembek memberikan sanksi pada anggota DPR yang gemar membolos. Menurutnya BK sudah sering memberikan sanksi kepada anggota DPR tukang bolos. "Sanksi tegas sudah diberikan," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Partai politik juga mesti berperan aktif meningkatkan kinerja politisinya di Senayan. Siswono percaya partai politik yang mencalegkan politisi tukang bolos hanya akan membawa kerugian. "Kalau mereka mencalegkan orang yang jarang ikut sidang pasti akan merugikan partai mereka sendiri," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement