Rabu 03 Apr 2013 13:16 WIB

Afsel Bantah Kondisi Kesehatan Mandela Menurun

Nelson Mandela
Foto: zimbio.com
Nelson Mandela

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kondisi kesehatan pahlawan anti-apartheid, Nelson Mandela, tidak berubah setelah membaik selama akhir pekan. Demikian kata pemerintah Afrika Selatan pada Selasa.

Pihak kepresidenan membantah laporan media yang menyatakan pneumonia yang diderita mantan presiden itu makin parah.

"Kondisinya tidak berubah seperti yang dilaporkan kemarin," kata juru bicara kepresidenan, Mac Maharaj.

Pemerintah mengatakan pada Senin bahwa tidak ada perubahan signifikan pada kondisi peraih penghargaan Nobel Perdamaian yang berusia 94 tahun itu.

Ditanya tentang laporan NBC News yang mengatakan jika Mandela masih menderita penumpukan cairan di paru-parunya, Maharaj mengatakan, "Sangat disayangkan bahwa ada laporan yang beredar di beberapa media yang menyebutkan adanya penurunan. Laporan itu tidak benar. "

Mandela dirawat di rumah sakit pada Rabu akibat pneumonianya kambuh. Dokter mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah mengeringkan kelebihan cairan dari paru-parunya dan ia bernapas tanpa kesulitan.

Ini adalah gangguan kesehatan ketiga dalam empat bulan terakhir yang dialami Mandela. Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994 ini dirawat sebentar di rumah sakit pada awal Maret untuk menjalani check-up.

Dia kembali dirawat di rumah sakit pada bulan Desember selama hampir tiga pekan karena infeksi paru-paru. Setelah itu, Mandela menjalani operasi untuk menghilangkan batu empedu.

Mandela mengundurkan diri sebagai presiden pada tahun 1999. Sejak saat itu, dia tidak lagi aktif berpolitik selama sekitar satu dasawarsa. Tapi, dia masih sangat dihormati di negaranya dan di luar negeri karena jasanya memimpin perjuangan melawan pemerintah apartheid.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement