REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara (Korut) kembali melancarkan aksi provokasi dengan ancaman akan menembakkan rudal nuklir ke daratan Amerika Serikat (AS). Juru Bicara militer Korut mengatakan, otoritas tertinggi di Pyongyang sudah menyetujui untuk melakukan serangan. "Serangan akan dilakukan segara dan tanpa ampun," kata juru bicara tersebut melalui lembaga berita resmi Korut, KCNA, Kamis (4/4).
Dikatakan, rudal-rudal nuklir Korut telah disiapkan untuk perang kali ini. Serangan akan dilakukan dengan semua skala, dari kecil sampai besar. Selain mengancam AS dengan nuklir, Korut juga melayangkan kesiapan serdadu perangnya untuk memasuki wilayah Korea Selatan.
Tapi, tidak dijelaskan kapan serangan akan dilakukan "Serangan semakin dekat. Hari ini atau besok, serangan akan dilakukan," sambungnya.
Pernyataan kali ini adalah yang kesekian kali disiarkan rezim komunisme di Semenanjung Korea. Rangkaian konfrontasi peperangan sudah diumbar Kim Jong-un sejak sepekan terakhir. Ancaman perang di Semenanjung Korea ini adalah terkeras sejak berakhirnya Perang Korea 1953 silam.