REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari menegaskan hasil Tim Pencari Fakta TNI AD harus dijadikan momentum untuk menyikat habis premanisme dan menyeret para preman ke pengadilan.
"Sungguh ini momentum yang sangat tepat untuk memberantas premanisme di negeri ini demi tegaknya hukum dan aturan, sekaligus mewujudkan kehidupan bangsa yang bermartabat," kata Hajriyanto.
Menurut dia, peristiwa penyerangan lapas itu bermula dari terbunuhnya anggota Kopassus oleh para preman. Ia menegaskan, peristiwa itu harus dijadikan momentum yang sangat berharga untuk memberantas premanisme sampai ke akar-akarnya.
"Saya salut dan angkat topi setinggi-tingginya kepada Tim Pencari Fakta TNI AD atas temuannya bahwa pelaku penyerangan dan pembunuhan terhadap empat tahanan di Lapas Cebongan adalah dari Kopassus," katanya.
Terlebih lagi, tambahnya, temuan TPF TNI AD itu kemudian dipublikasikan secara terbuka.