REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Bukittinggi satu kota tujuan wisata di Sumatera Barat berpotensi dilanda banjir setiap hujan deras, karena lima saluran air dari Kabupaten Agam melewati saluran air kota itu.
"Salah satu cara bisa menyelamatkan Bukittinggi dari genangan air adalah dengan membuat saluran iduk dari arah Padanglua, Kabupaten Agam," kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum setempat Syafriyaldi, Jumat (5/4).
Menurut dia, lima saluran air dari Kabupaten Agam yang alirannya melewati jaringan drainase Kota Bukittinggi tidak tertampung dengan debit air yang besar dari hulu, apa lagi sewaktu curah hujan tinggi.
Pembuatan saluran induk menyangkut dua daerah yakni Bukittinggi dan Kabupaten Agam, kata dia, pihaknya telah menyurati Pemerintah Provinsi Sumbar untuk dapat membuatkan saluran induk itu.
"Dengan adanya saluran induk tersebut aliran air dari Kabupaten Agam, tepatnya dari daerah Paganglua sebanyak lima saluran tersebut akan terpecah," kata dia. Jika tidak ada saluran induk tersebut, Kota Bukittinggi tetap akan digenangi air setiap hujan deras," kata dia.
Bukittinggi merupakan kota yang berada di dataran tinggi. Setiap hujan deras sejumlah lokasi terendam air, namun bukan dikelompokkan sebagai banjir tetapi air yang tergenang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika