Senin 08 Apr 2013 18:27 WIB

Perbarui Data, KPU Tak Andalkan E-KTP

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
KPUD
Foto: ist
KPUD

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi tidak mengandalkan e-KTP untuk pemutakhiran data daftar pemilih. Komisioner KPU Kota Cimahi, Kristiono, mengatakan KPU mempunyai tata cara sendiri untuk pemutakhiran data.

Untuk pemilihan legislatif (pileg), Daftar Penduduk Potensial Pemilih (dp4) didapatkan dari KPU Provinsi. Meski demikian, dia mengaku e-KTP mempunyai akurasi data.

Ppersoalannya belum semua penduduk memiliki e-KTP. Selain itu, realisasi e-KTP juga selalu meleset waktunya. ''Tidak mungkin pemilu diundur hanya untuk menunggu e-KTP,'' kata dia, di Kantor KPU Cimahi, Senin (8/4).

Anggota komisioner yang lain, Siti Nur Faizah, menambahkan KPU mengacu Daftar Pemilih Terakhir (DPT) terakhir saat pilgub lalu untuk disandingkan dengan DP4.

Data itu kemudian dicocokkan dan diteliti (coklit) oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (pantarlih). Pantarlih bekerja selama dua bulan.

Dalam coklit itu mereka mencoret yang tidak masuk seperti meninggal dunia dan menambah yang belum terdaftar. Pantarlih mengumumkan hasilnya menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Bagi yang belum terdaftar diminta melapor dan didata kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement