REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Seorang pria di Pontianak melakukan aksi bakar diri di sebuah rumah toko jalan Pahlawan, Kota Pontianak.
Akibat kejadian itu dua orang tewas, termasuk pelaku aksi bakar diri.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif dan latar belakang sehingga terjadi aksi nekad membakar diri yang dilakukan oleh seorang laki-laki tersebut. Kejadian itu juga membuat empat ruko di sebelahnya terbakar.
"Dugaan sementara laki-laki itu membakar diri setelah cekcok dengan dua orang perempuan di salah satu ruko yang terbakar tersebut," ungkap Tugas.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar menyatakan, kebakaran rumah toko di Jalan Pahlawan Pontianak, menyebabkan dua orang meninggal, yakni satu perempuan dan satu lagi laki-laki yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, satu korban laki-laki lainnya, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak dengan kondisi cukup parah, yakni mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Jimmi (37) salah seorang saksi mata mengatakan, sekitar pukul 08.30 WIB, tiba-tiba datang seorang laki-laki menggunakan helm dan menggunakan jaket warna hitam langsung menerobos menggunakan sepeda motornya.
"Kemudian, saat pelaku berada di depan ruang kasir, lalu membakar diri, karena di ruang itu banyak mesin percetakan, sehingga dengan cepat api itu menyambar mesin dan barang yang mudah terbakar, tidak lama kemudian api sudah membesar," ungkap Jimmi.
Jimmi menjelaskan, tidak mengetahui, apa penyebab pelaku sampai nekad membakar diri tersebut.