Rabu 10 Apr 2013 14:34 WIB

Kronologi Amputasi Telunjuk Balita di RS Harapan Bunda

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
RS Harapan Bunda
Foto: rsharapanbunda.com
RS Harapan Bunda

REPUBLIKA.CO.ID, PASAR REBO -- Edwin Timoti Sihombing, balita berusia 2,5 tahun merupakan pasien Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta. Pada 20 Februari 2013 sekitar pukul 17.00 WIB, Edwin berobat karena menderita gejala pilek, panas, dan batuk.

Korban langsung dirawat oleh dr Leni Sukrawati spesialis anak di IGD. Dia diberikan alat bantu pernapasan dan obat antikejang. "Dokter langsung masukkan ke ICU anak,’’ kata ayah Edwin, Gonti Laurel Sihombing, di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (10/4) siang.

Keesokan hari, kata dia, Edwin langsung dipindahkan ke ruang darurat ruang UGD anak. Di sana, dia dirawat selama dua hari. Pada  hari ketiga, telunjuk kanan anaknya luka bengkak dan diperban. Dia melihat sudah melepuh. ‘’Infusnya di punggung tangan kanan,’’ ujar Gonti.

Setelah infusnya dibuka dan diberikan air susu ibu (ASI), Edwin berangsur membaik. Namun, tangannya bengkak dan mengeluarkan air.