Jumat 12 Apr 2013 12:19 WIB

Lebih Dekat dengan Presiden SBY Lewat Twitter

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu dekat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meluncurkan akun Twitter resmi pribadinya. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan pembuatan akun Twitter tersebut tak lain karena presiden ingin dekat dengan masyarakat. 

Menurut Daniel, SBY berniat untuk bisa berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. SBY juga ingin jangkauan komunikasi publik lebih luas di sisa masa pemerintahannya. 

"Pendekatan ini memang merupakan bagian dari tujuan agar Presiden SBY dapat meningkatkan efektifitas kepemimpinan politiknya dalam menavigasi pemerintahannya," kata Daniel di Jakarta, Jumat (12/4). 

Daniel menekankan bukan hanya SBY yang memanfaatkan media sosial untuk efektivitas kepemimpinan. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sudah mempraktikan itu lebih dulu. 

Karena itu, SBY meyakini dengan memanfaatkan media sosial punya peran strategis. Termasuk dalam pembentukan opini politik.

"Kehidupan sosial kita sudah sangat berubah karena teknologi informasi, begitu pula politik. Para pemimpin harus menyesuaikan diri agar mereka tetap dapat membuat koneksi dengan kenyataan sehari-hari. Diskoneksi dengan realitas adalah mimpi buruk yang hendak dicegah oleh Presiden SBY," jelas Daniel. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement