REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu dekat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meluncurkan akun Twitter resmi pribadinya. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan pembuatan akun Twitter tersebut tak lain karena presiden ingin dekat dengan masyarakat.
Menurut Daniel, SBY berniat untuk bisa berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. SBY juga ingin jangkauan komunikasi publik lebih luas di sisa masa pemerintahannya.
"Pendekatan ini memang merupakan bagian dari tujuan agar Presiden SBY dapat meningkatkan efektifitas kepemimpinan politiknya dalam menavigasi pemerintahannya," kata Daniel di Jakarta, Jumat (12/4).
Daniel menekankan bukan hanya SBY yang memanfaatkan media sosial untuk efektivitas kepemimpinan. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sudah mempraktikan itu lebih dulu.
Karena itu, SBY meyakini dengan memanfaatkan media sosial punya peran strategis. Termasuk dalam pembentukan opini politik.
"Kehidupan sosial kita sudah sangat berubah karena teknologi informasi, begitu pula politik. Para pemimpin harus menyesuaikan diri agar mereka tetap dapat membuat koneksi dengan kenyataan sehari-hari. Diskoneksi dengan realitas adalah mimpi buruk yang hendak dicegah oleh Presiden SBY," jelas Daniel.