Senin 15 Apr 2013 14:35 WIB

Protes PLN, Pria Ini Panjat Sutet

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Todabelu, NTT, Fransiskus berdiam diri di atas tower sutet yang dipanjatnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4)
Foto: Republika/Prayogi
Warga Todabelu, NTT, Fransiskus berdiam diri di atas tower sutet yang dipanjatnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pria nekat memanjat menara sutet setinggi 50 meter yang berada di depan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4). Pria yang diketahui bernama Fransiskus ini sudah berada di atas menara sejak pukul 04.00 WIB.

Aksi Fransiskus merupakan bentuk protes kepada PLN yang tidak juga membayarkan biaya pembebasan lahan seluas 2,5 hektare di kampungnya yang berada di Kelurahan Toda Belu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Maria Kristina, kerabat Fransiskus mengatakan, pada tahun 2005 PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di atas lahan 2,5 hektare milik warga. "Tanahnya Fransiskus 1,5 hektare," jelas Maria yang berada di lokasi.

 

Menurut dia, hingga kini pihak PLN tidak juga membayar tanah mereka dengan alasan tidak ada dana. Sementara itu, di sekitar menara Sutet sudah ada dua orang petugas kepolisian dari Polsektro Senen yang berusaha membujuk Fransisko turun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement