REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Asrama TNI AD di jalan Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, terbakar Selasa (16/4). Penyebab kebakaran sementara ini diduga akibat kompor gas ukuran tiga kilogram yang ditinggalkan penghuninya meledak.
Ahmad, Sekertaris RT 03 RW 06 Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi menuturkan, kejadian kebakaran di Blok C, RT 03/06, asrama TNI AD, menghanguskan sekitar 30 rumah yang dihuni sekitar 150 orang.
Ahmad menjelaskan, saat peristiwa kebakaran terjadi dirinya sedang berada di kamar mandi. Kobaran api langsung menghanguskan asrama. Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Api sulit dikendalikan karena kondisi rumah di komplek tersebut, yang merupakan bangunan tua, mudah terbakar.
"Saya masih bisa keluar dari kamar mandi, sedangkan semua harta benda ludes dan hanya tinggal sarung yang dipakai saat keluar dari kamar mandi," katanya.
Sementara itu Wali Kota Cirebon yang baru dilantik Selasa (16/4) Ano Sutrisno di lokasi kebakaran menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan tenda dan berbagai kebutuhan bagi ratusan korban kebakaran di asrama TNI AD Kesambi.
Kebutuhan yang mendesak harus bisa diberikan kepada warga korban kebakaran, kata dia. Persediaan makanan dan perlengkapan tidur akan menjadi perhatan utama.