Rabu 17 Apr 2013 17:10 WIB

SPBU Wilayah Terpencil Diminta Jual Premium Rp 4.500

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: A.Syalaby Ichsan
SPBU Pertamina
Foto: Republika/Wihdan
SPBU Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyarankan pemerintah menjual satu harga BBM bersubsidi saja pada wilayah terpencil. "Kita sarankan jual Rp 4.500 saja," kata Vice President Corporate Communication Ali Mundakir, Rabu (17/4). 

Pasalnya secara teknis, menjual dua harga sulit dilaksanakan. Konsumen pastinya lebih memilih membeli BBM dengan harga Rp 4.500 dibanding dengan harga diatasnya. 

Untuk SPBU di wilayah perkotaan, ia mengaku Pertamina siap dengan dua harga pemerintah. Tapi pastinya, di wilayah yang dilalui angkutan umum, Pertamina meminta BBM bersubsidi yang disalurkan di jual dengan harga Rp 4.500.

Sebelumnya, pemerintah mengaku bakal menerapkan dua harga BBM di satu SPBU untuk 34 SPBU Tanah Air. Berbeda dengan SPBU lain yang hanya menjual satu BBM bersubsidi dengan harga tertentu saja, 34 SPBU ini mendapat pengecualian. Wilayah terpencil menjadi alasan.  

Sementara itu, ke depan Pertamina bakal membangun 70 SPBU Company Owned Dealer Operated (CODO), yang merupakan kerja sama Pertamina dan swasta. "Kita akan bangun di seluruh Indonesia, termasuk luar Jawa," kata Ali.

Porsi non subsidi dipastikan bertambah. Konsep CODO dipilih agar sebaran SPBU bisa merata di berbagai wilayah Tanah Air, tanpa menghilangkan keterlibatan swasta di dalamnya. RI sendiri memiliki total 5.029 SPBU. Namun sayangnya total 62 persen berada di Jawa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement