REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Aceh, Zaini Abdullah akhirnya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan dilakukan tertutup selama sekitar satu jam. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wapres Boediono dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Zaini mengatakan pertemuan dengan pimpinan negara berlangsung bagus. Ia mengatakan hal yang dibicarakan lebih banyak terkait pembangunan di Aceh. Selain itu, dibahas juga apa yang diinginkan oleh pemerintah Aceh serta kemajuan provinsi tersebut dalam bidang ekonomi.
Tak hanya itu, persoalan bendera dan lambang pun ikut dibicarakan. Ia mengatakan Presiden SBY meminta klarifikasi terkait hal tersebut. "Kita telah memberikan jawaban sebenarnya persis seperti apa yang telah dikomunikasikan antara pemerintah Aceh, DPRA dengan pihak Kemendagri dan Menko Polhukam," katanya di kompleks istana kepresidenan, Rabu sore (17/4).
Ia mengatakan pada prinsipnya pemerintah Aceh pun ingin mencari solusi damai. Sehingga, saat ini akan dicari solusi yang paling tepat. "Untuk ini, kami juga bersepakat untuk bertemu di masa depan dan kita cooling down dulu," katanya.