REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk melestarikan seni dan budaya serta peninggalan sejarah, Forum Silaturahim Keraton-keraton se-Nusantara (FSKN) akan melaksanakan Musyawarah Agung II pada 25-27 April mendatang.
‘’Kami mengharapkan kehadiran 138 Raja Sultan Penglingsir dan Pemangku Adat se-Nusantara dari ujung Papua yaitu Raja Ampat sampai Aceh,'' ujar Naniek Widayati Priyomarsono, Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Agung II FSKN, Jumat (19/4).
Musyawarah Agung itu sendiri, lanjut Naniek, merupakan pertemuan tahunan, dan kali ini akan dimeriahkan dengan pameran kuliner dari berbagai daerah dimana keraton-keraton itu berada, benda pusaka, pakaian adat, serta industri kerajinan dari Dekranas, serta tampilan kerajinan tangan dari berbagai daerah.
Selain itu ada pameran lukisan batu dan lukisan kanvas yang hasil penjualannya sebagian untuk didonasikan kepada FSKN Penyelenggara Musyawarah Agung. Dan,tentu saja ada beberapa tarian dari berbagai daerah. ''Pameran kuliner akan menjadi ikon penting dalam perhelatan kali ini, karena melalui serangkain kegiatan kuliner dapat dibangun silaturahmi yang kental dan kuat serta sekaligus mengangkat kekayaan pariwisata,’’ kata pecinta dan kurator senior arsitektur kuno Indonesia ini.
Arie Budhiman sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI mengaku menyambut gembira pelaksanaan Musyawarah Agung II FSKN di Jakarta kali ini. Menurut dia, dengan datangnya para raja dari seluruh nusantara bersama dengan rombongan serta menggelar berbagai kegiatan seni budaya termasuk pameran budaya dan kuliner akan memperkaya khazanah seni budaya yang hidup dan berkembang di Jakarta, serta khazanah kuliner yang sudah ada di Jakarta.