Sabtu 20 Apr 2013 23:06 WIB

Kantor DPP PDIP Diserang Tentara

Ilustrasi penyerangan.
Foto: kaskus
Ilustrasi penyerangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan dikabarkan diserang oleh 20 orang yang diduga anggota TNI Yon Zikon 13. Kejadian berlangsung pada Sabtu (20/4) pukul 20.30 WIB. 

Menurut informasi yang Republika terima, kronologis kejadian bermula ketika terjadi kecelakaan di pom bensin samping kantor DPP PDI Perjuangan. Ternyata, ada siswa SMA yang menabrak orang yang diduga TNI. Siswa tersebut kemudian dipukuli namun kemudian dipisahkan oleh pengamanan DPP. 

Namun, selang 15 menit kemudian, sekitar 20 orang menyerbu pos dan memukuli anggota pengamanan PDI Perjuangan. Berdasarkan informasi, anggota pengamanan yang dipukuli tersebut bernama Yatna, Priyo dan Marlan.

Priyo dipukuli, Marlan merasakan sakit di ulu hati. Sementara Yatna mengalami luka pada kepala akibat tusukan sangkur. Saat ini pihak ajudan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang mengintrogasi dua anggota yang tertangkap ketika merangsek ke dalam kantor DPP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement